Inspirasi Menata Interior Meja Perapian untuk Menyambut Lebaran

Review Film A Taxi Drive, Film Drama Aksi Sejarah Korea Selatan yang Bisa Bikin Nyesek Berkepanjangan

Judul                     : A Taxi Driver

Durasi                   : 2 Jam 17 Menit 21 Detik

Tahun Rilis           : 2017

Genre                   : Drama, Laga

Sutradara            : Jang Hoon

Pemain                 :

·         Song Kang Ho sebagai Kim Man Seob

·         Thomas Krestchman sebagai Peter

·         Ryu Jun Yeol sebagai Gu Jae Sik

·         Yoo Hae Jin sebagai Hwang Tae Sool


Film ini berlatar kisah sejarah di Korea Selatan yang terjadi tahun 1980. Film ini diangkat dari kisah nyata perjalanan seorang wartawan asal Jerman yang meliput aksi demostrasi di Gwangju, Korea Selatan. Menariknya, film ini bercerita dari sudut pandang si supir taksi Kim Man Seob yang diperankan oleh Song Kang Ho. 

Film ini menggambarkan bagaimana takdir mempertemukan orang-orang dan menjalinkan sebuah kisah yang apik. Jika saja Kim Man Seon tidak nekat merebut penumpang supir taksi lain, maka Peter yang diperankan oleh Thomas Krestchman–wartawan Jerman yang ingin meliput demostrasi di Gwangju, tidak akan bisa sampai di tempat tujuan.

Berkat kecerdikan Kim Man Seob melakukan negosiasi dengan para penjaga jalan menuju Gwangju yang telah diblokir, akhirnya wartawan asing tersebut bisa sampai di lokasi demostrasi yang terjadi di Gwangju. Di sana, mereka bertemu dengan Gu Jae Sik yang diperankan oleh Ryu Jun Yeol, salah satu mahasiswa yang bisa berbahasa Inggris. Gu Jae Sik kemudian menjadi pemandu Peter selama di Gwangju, menjelaskan apa yang sedang terjadi dan apa yang menyebabkan protes di sana.

Konflik dari film ini bermula dari tarik ulur sikap Kim Man Seob yang antara ingin mengatar Peter dan membawanya kembali ke Seoul atau meninggalkan wartawan tersebut di sana. Kebimbangan Kim Man Seob antara meninggalkan Gwangju sesegera mungkin dan menemui putri kecilnya yang tinggal sendiri di Seoul atau tetap bersama Peter yang sedang merekam demostrasi di Gwangju dengan risiko yang sangat besar. 

Kim Man Seob sangat perlu uang, tetapi dia juga tidak bisa terus berada dalam situasi kerusuhan yang terjadi di Gwangju. Kejadian demi kejadian yang dilihat Kim Man Seob secara langsung di tempat kejadian membuatnya sadar bahwa apa yang terjadi di Gwangju bukanlah hal yang biasa, hal yang dianggap sepele, seperti yang orang-orang lain bicarakan di luar Gwangju.

Kelucuan juga mewarnai film ini, beberapa kali Kim Man Seob mencoba meninggalkan Peter di Gwangju, dan beberapa kali juga Kim Man Seob harus kembali bertemu dengan Peter. Perjalanan Kim Man Seob inilah yang menjadi unik dalam film ini, banyak hal mengharukan yang dia temukan, seperti sikap saling mendukung sesama warga negara, juga sikap berani mengambil langkah untuk menentang kebijakan semena-mena yang terjadi dengan segala risiko yang harus mereka terima. 

Pada akhirnya, Peter dan  Kim Man Seob bisa kembali ke Seoul dengan bantuan Yoo Hae Jin(diperankan Hwang Tae Sool) dan rekan-rekannya sesama sopir taksi di Gwangju.

Keberhasilan Kim Man Seob mengantarkan Peter kembali ke Seoul merupakan perjalanan paling penting dalam sejarah Korea Selatan, karena keberhasilan inilah akhirnya kekacauan yang terjadi di Gwangju dikabarkan sesuai dengan yang terjadi di sana.

Warning: siapkan tisu dan air putih untuk kalian yang mudah tersentuh dan menangis. Setelah menonton ini, ada perasaan menyesakkan yang tertinggal, karena film ini diakhiri dengan jalan cerita yang menurutku sangat gereget versi mengharukan. Namun, itulah takdir yang Kim Man Seob dan Peter harus jalani. 

Aku–sebagai penonton mungkin mengharapkan lain, tetapi tidak pada takdir yang terjadi pada mereka yang hanya bisa aku tonton melalui film, menontonnya saja sudah bikin mewek, bagaimana dengan mereka yang menjalaninya.

Di akhir film akan dijelaskan dan diperlihatkan Peter yang asli, dan bagian inilah yang bikin aku banjir air mata.


Written by Mu'ala

Komentar

  1. aku kira taxi driver ini drama korea yang udah tamat kemaren mbak hehe.. ternya film ya. bagus juga ya alur ceritanya, jadi penasaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kemarin saat nyari filmya yang muncul juga drama taxi driver. Sebenarnya kemarin lagi tari ulur mau nonton drama The Youth of May atau enggak, eh malah keterusan baca latar sejarah Korsel di tahun 1980 dan nemulah film ini. Alurnya keren kalo menurutku, Mbak. Ya ... tapi itu, harus siap-siap nyesek sih :-)

      Hapus

Posting Komentar