Inspirasi Menata Interior Meja Perapian untuk Menyambut Lebaran

Review Novel Maryamah Karpov Karya Andrea Hirata: Kisah Penuh Inspirasi Petualangan Mencari Cinta Pertama yang Lama Hilang

 


Tanpa tekanan alam raya akan musnah. Tekanan tersembunyi dalam setiap serpih cahaya dan gerak halus benda-benda, di sanalah tersimpan rahasia, mengapa kita ini ada. – Page 330

Novel Maryamah Karpov adalah bagian dari tetralogi Laskar Pelangi, yang juga meliputi novel-novel lain seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor. Maryamah Karpov mengisahkan perjalanan hidup tokoh-tokoh dari pulau Belitong dan menyajikan pesan-pesan yang dalam tentang persahatan dan perjuangan untuk bertemu kembali dengan cinta pertama.

Hidup beriak-riak kecil, berombak sesekali, karena karma adalah lumrah. – Page 13

Novel keempat dari tetralogi Laskar Pelangi ini akan mempertemukan Ikal dengan sahabat-sahabat lamanya. Alasan aku terus mengikuti karya-karya Andrea Hirata adalah gaya berceritanya yang mengalir lembut dan bahasanya yang puitis, tetapi tetap bisa dimengerti dengan mudah. Penyampaian kisah para tokoh dan karakternya yang kuat membuatku tidak bosan membaca ulang novel-novel penulis dengan novel debut Laskar Pelangi ini. Salah satu yang sering kuulang adalah novel Edensor dan Maryamah Karpov, dua novel dengan cerita ringan dan romantis tipis-tipis ini dibalut dalam sebuah petualangan seru.

Tentu saja, Adrea Hirata selalu menyisipkan pesan tentang pentingnya ilmu dan belajar dalam setiap novelnya, juga hal-hal yang sering luput dan dianggap sepele.

Ilmu dapat membuat sesuatu jadu mencengangkan. – Page 305

Para pengangguran bertempur setiap hari melawan rasa pesimis yang menggerogoti pelan-pelan, waktu yang hampir habis, kesempatan yang kian tipis, saingan yang semakin ganas, kepercayaan diri yang merosot, dan harga diri yang longsor, pertempuran dalam perang yang terlupakan. –  Page 129-130

Semangat dan ilmu dapat menaklukkan apa pun. – Page 355

Novel penutup seri Laskar Pelangi ini bukan saja bercerita kembali tentang Lintang dan Mahar, tetapi juga tentang A Ling. Ikal melanjutkan petualangannya mencari A Ling, menemukan cinta pertamanya yang sudah lama tidak ada kabar. Setelah mencari sang pujaan hati hingga ke Edensor (pada novel sebelumnya), Ikal kembali mencari jejak A Ling dari kampung halamannya di Belitung.

Kesulitan akan gampang dipecahkan dengan mengubah cara pandang. – Page 285

Petualangan babak kedua ini membuat Ikal (juga pembaca) berpetualang ke Pulau Batuan, bertemu lagi dengan Tuk Bayan Tula dan keturunan para Lanun Selat Malaka yang masih tersisa. Kisah cinta Ikal dan A Ling mengajarkan tentang bagaimana “perpisahan dan jarak” dapat mengajarkan kita untuk mencintai dengan lebih tulus dan menghargai setiap momen bersama orang yang kita cintai. Persahabatan yang kuat antara Ikal, Lintang, dan Mahar menunjukkan betapa pentingnya memiliki sahabat sejati yang selalu mendukung dan berada di samping kita dalam setiap situasi.

Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainya. – Page 433

Selain kisah persahabatan dan cinta, Maryamah Karpov juga memberikan gambaran tentang keindahan pulau Belitong dan kekayaan budaya masyarakatnya. Pembaca akan merasa seolah-olah berada di sana dan terlibat dalam petualangan bersama tokoh-tokohnya yang kocak – akan ada tokoh kepala kampung yang begitu berdedikasi pada masyarakatnya, yang perlu dicontoh para pemegang amanah saat ini. Ada juga langkah pertama seorang dokter yang mengambil keputusan besar untuk mengabdikan diri pada masyarakat, mengamalkan ilmunya di bidang kesehatan, serta banyak lagi kehidupan orang-orang di Pulau Belitong.

Baca Juga : Review Novel Guru Aini karya Andrea Hirata

Seri Novel Laskar Pelangi ditutup dengan sangat indah dengan novel Maryamah Karpov ini. Semoga review ini bisa memberikan nostalgia bagi kalian yang sudah perah membaca novel-novel karya Andrea Hirata dan referensi untuk pembaca baru. Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca ulasanku sampai akhir, sampai bertemu kembali pada ulasan-ulasan lainnya.

 

Written by Mu’ala

 

 

Komentar

  1. Tetralogi Laskar Pelangi dari Andrea Hirata emang sekeren itu ya kak. Buku yang terakhir Maryamah Karpov yang paling tebal bukunya tapi tidak membosankan karena kepiawaian Andrea Hirata dalam menjalin kata dan membangun cerita dengan sangat menarik.
    Samaan ya kak, aku juga paling suka baca ulang Edensor sama Laskar Pelangi

    BalasHapus
  2. Iya, Kak. Perjalanan di novel Edensor itu bikin nagih untuk dibaca ulang :-)

    BalasHapus

Posting Komentar