- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada novel kedua Hyouka berjudul Credit Roll of the Fool
ini, Oreki Houtarou dan ketiga temannya dari klub sastra klasik mencoba
‘menebak’ siapa dan bagaimana penyelesaian skenario dari naskah film video
misteri kelas 2F, yang rencananya akan tayang pada Festival Kanya.
Moto Satoshi : “Lelucon harus disampaikan secepatnya, karena
kalau dibiarkan terlalu lama akan menjadi dusta.” – page 26
Selain tokoh Oreki Houtarou dan Chitanda Eru, ada juga
Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara yang tergabung dalam klub sastra klasik.
Perpaduan mereka berempat menurutku saling melengkapi, jika satu dari mereka
tidak ikut dalam memecahkan masalah, maka akan ada yang kurang, dan hasil analisis
Oreki akan cacat.
Aku sangat suka dengan sikap santai Satoshi Fukube, membuat
Oreki kesal, meskipun sebenarnya itu sangat bagus mengeluarkan rasa penasaran
Oreki yang sangat hemat energi. Rasa penasaran Chitanda adalah pemantiknya,
dengan data base yang dimiliki oleh Satoshi Fukube, Oreki bisa mulai
menganalisis, jangan lupakan pertanyaan dan pernyataan kritis dari Mayaka Ibara
yang dapat memfilter informasi yang ada untuk ditarik kesimpulan oleh Oreki.
Dalam novel kedua ini, keempat tokoh memiliki peran penting masing-masing.
Tokoh-tokoh lain juga mulai diperkenalkan pada novel kedua
ini, tentu karena berkaitan dengan misteri yang harus dipecahkan. Ada sosok
kakak kelas yang sangat disegani, yang disebut sebagai Maharani, kenalan
Chitandra. Ucapannya yang paling kusuka dari sosok kakak kelas ini adalah :
“Semua orang harus menyadari bakat yang ada pada dirinya.
Kalau tidak … akan menjadi pemandangan menyakitkan bagi yang melihatnya.” –
Page 183
Apakah benar begitu?
Jawabannya akan berbeda pada setiap orang, dan semua orang
berhak punya pendapat masing-masing.
Dari kehadiran tokoh ini penulis mencoba mengembangkan tokoh
Oreki agar percaya dengan kemampuan dirinya, yang selama ini hanya dianggapnya
sepele, kebetulan bisa memecahkan misteri – yang di mata orang lain justru
mengagumkan.
Misteri dari buku ini sendiri baru akan terungkap pada
halaman 200 ke atas, di puncak klimaks, yang membuatku ingin membanting novel
di tanganku ini (maaf kalau agak berlebihan 😉)
Ada satu kutipan lagi yang aku suka dari novel ini.
Dalam prinsip ‘hemat energi’ yang kuanut, aku tidak suka
menunda pekerjaan, karena malah akan membuat pekerjaan itu jadi tidak efektif.
– Page 24
Kutipan dari tokoh Oreki ini secara tidak langsung
mengajarkan kita untuk tidak menunda pekerjaan, agar hasilnya bisa efektif.
Membaca novel setebal 260 halman ini harus pelan dan sabar.
Meskipun 260 halaman termasuk tipis, novel bertema misteri ala-ala detektif ini
perlu dibaca dengan konsentrasi tinggi. Penyusunan kata dan penyampaian
ceritanya yang terkesan berputar-putar sedikit membingungkan menurutku. Untuk
menyiasatinya aku harus ‘memaksa’ diri untuk terus membuka halaman berikutnya,
agar terbiasa dan bisa ‘feeling’ dari novel Karya Yonezawa Honobu ini.
Jika kalian memang penggemar cerita detektif dan misteri,
serial novel Hyouka ini sangat seru untuk diikuti. Serialnya sendiri sampai
tulisan ini aku buat berjumlah 6 novel, termasuk novel Hyouka dan Credit Roll
of the Fool ini.
Semoga ulasan singkatku ini bisa memberikan referensi novel
detektif dan misteri untuk kalian.
Written by Mu’ala
Komentar
Posting Komentar