Inspirasi Menata Interior Meja Perapian untuk Menyambut Lebaran

Review Film Suzume No Tojimari, Berpetualang Bersama kursi ‘Ganteng’

 

Sutradara : Makoto Shinka

Karakter dan pengisi suara

Suzume Iwato : Nanoka Hara

Souta Munakata : Hokuto Matsumura

Daijin : Ann Yamene

Tamaki Iwato : Eri Fukatsu

Perjalanan Suzume dimulai saat dia berpapasan dengan seorang pria muda bernama Souta yang bertanya tentang sebuah pintu. Tanpa peringatan apa-apa, Suzume ditarik dalam takdir perjalanan pernuh tantangan yang tercipta untuknya. Suzume menarik sebuah batu di bekas reruntuhan di desa tempatnya tinggal. Batu tersebut lalu berubah menjadi kucing yang menggemaskan.

Bersama Souta, Suzume melewati perjalanan menegangkan untuk mencegah lepasnya ‘kehancuran’ melalui portal yang tersebar di beberapa tempat di Jepang. Sepanjang film, penonton akan berjumpa dengan beberapa pintu. Iya, pintu yang menjadi jalan keluarnya sebuah bencana.

Meskipun film ini bergenre fantasi, tetapi pesan yang ingin disampaikan oleh sang sutradara begitu dekat kaitannya dengan kehidupan nyata, terutama bagi warga Jepang. Dalam film ini penonton akan belajar sedikit tentag negara Jepang, tentang kepercayaan leluhur mereka yang mempercayai hubungan antara ikan Lele dengan terjadinya gempa bumi.

Film yang disutradarai oleh Makoto Shinka ini membawa para penonton menelusuri jejak kenangan yang terjadi di Jepang, mendengarkan suara-suara masa lalu yang mengisi suatu tempat terbengkalai setelah bencana alam terjadi.

Dengan mengangkat cerita dari ‘luka’ para korban bencana alam, film ini mampu memukau penonton – khususnya aku dari awal hingga akhir. Film Suzume meninggalkan kesan yang begitu mendalam tentang melanjutkan hidup dengan trauma pasca bencana alam.

Film sepanjang 2 jam 2 menit ini menampilkan Suzume sebagai tokoh utama, yang suaranya diisi oleh Nanoka Hara, juga ada tokoh Souta yang ditemui Suzume di awal film dan awal dari perjalanan seru keduanya. Pengisi suara tokoh Souta adalah Hokuto Matsumura. Di sinilah para penonton akan diberikan suguhan ‘fantasi’ dengan hadirnya sebuah ‘kursi’ – yang dirasuki jiwa tokoh Souta.

Kehadiran ‘kursi tampan’ ini menjadi semacam selingan di antara adegan menegangkan perjalanan Suzume menutup pintu bencana.

[Spoiler alert!] Bagian paling menyentuh hati dari film ini menurutku saat adegan Suzume terlibat pertengkaran kecil dengan tantenya–Tamaki . Dialog yang kuat dan kemampuan pengisi suara  dalam menyampaikan dialog pertengkaran antara seorang remaja dengan tantenya– ‘ngena’ antara dua tokoh ini menghadirkan konflik keluarga yang begitu menyayat hati.

Jika kalian sedang mencari J-Movie untuk mengisi waktu luang, Suzume bisa menjadi pilihan. Tertarik menonton film ini?

Film Suzume sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 8 Maret 2023. Jika kalian terlambat, kalian harus bersabar menunggu film ini rilis di aplikasi streaming legal seperti Crunchyroll.


Written by Mu’ala

 

 

 

 

 

 

 

Komentar