Inspirasi Menata Interior Meja Perapian untuk Menyambut Lebaran

Review Film Pipeline, Aksi Kriminal Pencurian Minyak Negara di Korea Selatan

 



Tangkapan Layar Film Pipeline dari Aplikasi VIU
Edited by me via Canva

Judul               : Pipeline

Durasi             : 1 Jam 48 Menit

Tahun Rilis     : 2021

Sutradara       : Yoo Ha

Para Pemain  :

Seo In-guk sebagai Pin Dol Yi

Lee Soo-hyuk sebagai Hwan Geon Woo

Eum Moon Suk sebagai Jung Woo Sung

Bae Da Bin sebagai  Song Eun Joo atau sering dipanggil Counter

Tae Hang Ho sebagai Park Gap Sung

Yoo Seung Mok sebagai Na Choon Shik

Bae Yoo Ram sebagai Polisi Cho Man Sik

Kamu lagi perlu asupan film yang menegangkan? Atau sedang mencari referensi kisah mafia?

Film ini bisa jadi jawabannya. Iyap, kalau kamu sedang mencari sedikit referensi tentang dunia mafia atau aksi kriminal sebagai rujukan dalam menulis novel misalnya, kamu bisa menonton film ini.

Pipeline film dengan latar dunia mafia ini dikemas secara pas, benar-benar pas menurutku. Laganya dapat, komedinya dapat, pesan yang ingin disampaikan juga dapat.

Film perampokan ini bercerita tentang enam pencuri yang ingin mengubah hidup mereka dengan mencuri minyak dari terowongan minyak di Korea Selatan. Meskipun mereka sama-sama ingin mendapatkan uang dalam aksi kriminal nan berbahaya ini, tetapi mereka punya alasan masing-masing.

Film ini menunjukkan bagaimana bahayanya menggunakan keprofesionalitasan di jalan yang salah. Tokoh utama dalam film ini berprofesi sebagai seorang pengebor dengan julukan Dewa Pengeboran. Sayangnya, Pin Dol Yi yang diperankan Seo In Guk ini menyalahgunakan kemampuannya.

Pin Dol Yi diminta oleh seorang mafia kilang minyak bernama Hwan Geon Woo, yang diperankan oleh Lee Soo-hyuk melakukan pencurian. Hwan Geon Woo merupakan kepala perusahaan penyulingan minyak yang berencana melakukan tindakan illegal, dirinya lalu membentuk tim yang dimintanya untuk mencuri minyak dari pipa minyak milik negara. Dalam tim kecil ini, ada empat orang lain yang akan membantu Pin Dol Yi, termasuk  Jung Woo Sung yang diperankan oleh Eum Moon Suk, yang di awal film berpura-pura menjadi Dewa Pengeboran.

“Tidak ada hal baik di dunia ini yang didapat dengan murah.”

Hal baik saja tidak mudah didapatkan apalagi untuk melakukan hal dengan niat buruk. Meskipun dijanjikan dengan bayaran tinggi, Pin Dol Yi dan tim diberi waktu yang terbatas. Bayaran besar tentu akan sebanding dengan risiko yang harus ditanggung dan proses yang tidak mudah.

Konflik mulai menegang saat Pin Dol Yi dan tim mulai dikejar deadline. Aksi demi aksi dalam film ini membuat penonton jadi bertanya-tanya trik apa yang akan dilakukan oleh dua tokoh utama Pin Dol Yi dan Hwan Geon Woo agar bisa mendapatkan hasil lebih dari kesepatakan awal.

Film laga mafia ini sebenarnya bisa ditebak sejak awal tentang siapa yang akan menang, tetapi trik dari dua tokoh utamalah yang membuat penasaran, yang dibuat semakin naik menuju puncak klimaks.

Untukku sendiri, umpan utama yang akhirnya membuatku memilih film ini untuk ditonton adalah keikutsertaan Lee Soo-Hyuk sebagai pemain. Untuk tokoh dan karakter dingin dan tidak berperasaan seperti yang digambarkan dalam film, aktor Lee Soo-Hyuk menurutku sangat tepat, apalagi digabungkan dengan akting ciamik dari Seo In Guk.

Film ini juga jadi mengingatkanku dengan drama High School King of Savvy saat Seo In Guk dan Lee Soo-Hyuk menjadi rival untuk mendapatkan sosok wanita pujaan hati.

Meskipun film ini dirilis pertengahan tahun lalu, tetapi tentu saja masih sangat wort it untuk ditonton sekarang. Durasi 1 jam 48 menit yang bikin geregetan. Film ini masih bisa ditonton melalui aplikasi, bisa melalui aplikasi Vidio maupun VIU. Aku sendiri menonton melalui aplikasi VIU.

Sedikit bocoran, meskipun film ini didominasi oleh laga, tetapi ada sedikit adegan yang bikin nyesek. Aku maklum sih, bukan TVn namanya kalau tidak ada yang dijadikan tumbal, tidak di drama saja, dalam film yang dirilis oleh TVn pun ada saja tokoh yang harus ditumbalkan.

Iyap, dalam film kali ini, tokoh Na Choon Shik harus ditumbalkan dan yang bikin nyesek (menurut versiku, ya) tokoh yang harus menumpahkan darahnya adalah aktor kesukaanku, Babang Lee Soo-Hyuk 😥

Segitu dahulu review film kali ini. Lain kali aku akan coba review beberapa drama yang membuat penasaran dan sayang untuk di-skip 😅


Written by Mu'ala

Komentar