Inspirasi Menata Interior Meja Perapian untuk Menyambut Lebaran

Review Novel London, Manis atau Tolol?

Jika ada seorang pria yang sudah kau kenal lama menemuimu jauh-jauh dari Jakarta ke London untuk menyatakan cinta padamu, apa pendapatmu?

Apakah tindakan yang pria itu lakukan mampu membuatmu tersentuh dan memberikan kesan manis nan romantis. Atau perbuatan nekatnya malah membuatmu terkejut dengan ketololan dari keputusan tergesa-gesanya.

Itulah yang coba Gilang cari dari Ning – gadisnya. Gadis yang membuat Gilang pergi ke London. Awalnya aku mengira kalau keputusan nekat Gilang terjadi karena dorongan dari teman-temannya, tetapi keputusan tetap berakhir pada tokoh Gilang, pada pilihannya.

Ternyata, keputusan Gilang pergi ke London untuk mengatakan perasaannya kepada Ning tidak semata karena provokasi dari teman-teman Gilang, karena Gilang tidak bisa lagi membendung perasaan cintanya pada Ning.

Menunggu cinta bukan sesuatu yang sia-sia.

–halaman 247.

Saat tiba di London, tentu semuanya tidak mudah, karena tidak ada yang mudah dalam perjalanan cinta. Gilang tidak bisa langsung menemui Ning, karena gadisnya sedang berada di kota lain. Namun, kekecewaan Gilang dapat terobati dengan kehadiran sosok Goldilocks, gadis yang selalu menemani hari-hari gilang selama di London.

Ning atau Goldilocks? Awalnya aku menduga Gilang akan berpaling pada gadis yang selalu hadir kala London ditemani hujan. Namun, pada pertengahan novel barulah aku sadar dan menemukan jawaban untuk Gilang, yang pada bagian epilog akan digambarkan secara jelas oleh penulis.

Setiap orang punya keajaiban cintanya sendiri.

–halaman 320.

Dan menurutku, perjuangan Gilang menemui Ning hingga ke London adalah tindakan yang manis 😊.

London karya Windry Ramadhina setebal 327 halaman ini selain menyuguhkan kisah percintaan yang ‘manis’ dan ‘realistis’, aku juga mendapatkan beberapa referensi novel-novel klasik. Selepas membaca novel ini aku jadi mulai mencari novel-novel tersebut.

 Stay happy and healthy 😃 


Written by Mu'ala

Komentar

  1. ini series 'setiap tempat tempat punya cerita' bukan ya kak? aku pernah baca buku ini dan keren banget, aku jadi baca novel-novel lain dari series ini, kayak 'melbourne' sama 'paris' hihi, btw salam kenal yaa kak^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak. Aku jadi ikut penasaran dengan novel lain dari series ini, masih berburu novel-novelnya 😄. Salam kenal juga, Kak. Terima kasih sudah mampir ke blog-ku 😊

      Hapus

Posting Komentar